Jumat, 18 Desember 2015

Sejarah Tari Baris Tunggal

SEJARAH TARI BARIS TUNGGAL
Tarian yang ada di Bali ada bermacam-macam, ada yang bersifat hiburan maupun bersifat untuk upacara yadnya yang sering disebut tarian sakral, seperti Tari Baris Tunggal. Tari Baris ini merupakan tari kepahlawanan,mempertunjukkan jiwa keprajuritan dan juga dalam memakai senjata dalam perang, gerakan-gerakan tarian menunjukan kewibawaan seorang prajurit dalam setiap langkahnya yang berwibawa.
Tari Baris tunggal di perkirakan telah ada pada pertengahan abad ke-16. Dugaan ini didasarkan pada informasi yang terdapat pada Kidung Sunda, diperkiarakan berasal dari tahun 1550 Masehi. Tari Baris jenis ini di bawakan secara kelompok oleh 8 sampai 40 orang, dengan berbagai pernak-pernik perlengkapan berupa senjata tradisional yang berpariasi tergangtung asal daerah dari setiap tarian.




Gerakan-gerakan tarian baris tunggal menceritakan ketangguhan prajurit bali di masa lalu. Kedua pundak penari di ikat hingga hmpir setinggi telinga. Kedua lengan yang nyaris slalu pada posisi horizontal engan gerak yang tegas. Gerak khas lainnya yang ada pada tari baris adalah seledep atau gerak delik mata penari yang senantiasa berubah-ubah. Gerakan ini menggambarkan sifat para prajurit yang senantiasa awas terhadap situasi di sekitarnya.
Tari Baris dapat di cirikan dari busana yan digunakan penarinya. Paea penari yg semuanya peria menggunakan mahkota berbentuk segitiga yang dihiasi kulit kerang yang berjajar pertikal di bagian atasnya. Selain itu, tubuh penari di bungkus kostum berwarna-warni yang terlihat longgar. Kostum atau busana akan mengembang saat penari akan melakukan gerakaan memutar dengan satu kaki, memberikan efek dramatis dalam kpreografi yang dibawakan.
Buasana yang digunakan sangat lengkap terdiri dari :
·         Badong
·         Awir
·         Lamak
·         Celana panjang
·         Baju bludru
·         Stwel
·         Gelang kane
·         Gelungan
·         Keris

Iringan sangat memegang peran sangat penting di dalam suatu pertunjukan, karena iringan dapat memperindah pertunjukan. Gambelan yang digunakan untuk mengiringi Tari Baris tunggal yaitu:
·         Gong kebyar
·         Semar pegulingan
·         Palegongan
·         Angklung kebyar
·         Gong suling
·         Gong gede
·         Cumang kirang
·         Gambelan pajogedan
·         Gambelan pengandrungan     



Tidak ada komentar:

Posting Komentar